Komisi XI Nilai Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi di Jatim Cukup Baik

31-03-2023 / KOMISI XI
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Amir Uskara saat memimpin rapat pertemuan yang diselenggarakan di Kanwil DJP Jawa Timur II, Kamis (30/3/2023). Foto: Ucha/nr

 

Tim Komisi XI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) ke Jawa Timur dalam rangka mengetahui efektivitas implementasi kebijakan fiskal terhadap perekonomian regional di provinsi tersebut. Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Amir Uskara menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi di Jawa Timur telah cukup baik.

 

“Diskusi yang kita lakukan hari ini dengan teman-teman dari jajaran Kementerian Keuangan di Jawa Timur sesuai dengan tujuan kita yaitu untuk melihat bagaimana kapasitas fiskal yang ada di Jawa Timur. Bagaimana peran dari APBN terhadap perkembangan pembangunan di Jawa Timur, terutama tentu terkait dengan SDM-nya dan kalau kita lihat untuk pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur cukup bagus, inflasi cukup terkendali,” ujar Amir Uskara usai memimpin rapat pertemuan yang diselenggarakan di Kanwil DJP Jawa Timur II, Kamis (30/3/2023).

 

Sebelumnya, perwakilan dari Kemenkeu memaparkan data bahwa penerimaan negara dari pajak dan bea cukai di Jawa Timur mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pada tahun 2022 tercatat penerimaan pajak di Jawa Timur mencapai Rp106 triliun atau naik sekitar Rp7,6 triliun di 2021. Sedangkan besaran penerimaan Bea Cukai Jawa Timur di tahun 2022 adalah Rp142,52 triliun. 

 

Politisi Fraksi Partai Persatuan Pembangunan tersebut mengatakan bahwa meski tercatat adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi, namun belum terlihat adanya dampak langsung kepada masyarakat. Salah satu yang menjadi sorotan Komisi XI dalam Kunspik ini adalah terkait dengan penerimaan dari pajak maupun bea cukai. Sebab, meskipun ada kenaikan penerimaan, tapi pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur ini belum terlalu signifikan. 

 

“Ini yang jadi bahan diskusi kita, karena kita ingin dana-dana APBN maupun APBD yang digelontorkan itu bisa langsung berdampak terhadap ekonomi,” kata anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI itu.

 

Ironisnya, dengan besaran pendapatan negara yang ada di Jawa Timur, provinsi tersebut masih mencatatkan angka kemiskinan yang cukup tinggi. Dari paparan yang disampaikan oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah Luky Alfirman, persentase penduduk miskin di Jatim pada 2022 sebesar 10,38 persen atau lebih tinggi dari angka kemiskinan nasional. 

 

“Kalau kita lihat memang di Jawa Timur ini tingkat kemiskinan itu masih ada, bahkan cenderung masih tinggi. Ini menjadi salah satu yang harus kita carikan solusi. Artinya dana-dana APBN maupun APBD ini bagaimana supaya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tentu mengurangi tingkat kemiskinan dan bisa membuka ruang-ruang lapangan kerja baru,” tambahnya.

 

Legislator Dapil Sulawesi Selatan I ini menambahkan bahwa hasil dari rapat ini akan digunakan sebagai referensi dan bahan untuk didiskusikan dengan pengambil kebijakan, dalam hal ini adalah Kementerian Keuangan di tingkat pusat. Adapun hal yang bisa dibahas lebih lanjut antara lain peran Kementerian Keuangan dalam mengelola APBN ini termasuk dana-dana transfer ke daerah hingga strategi yang harus dilakukan agar data tersebut berfungsi secara maksimal. (uc/rdn)

BERITA TERKAIT
Fathi Apresiasi Keberhasilan Indonesia Bergabung dalam BRICS, Sebut Langkah Strategis untuk Perekonomian Nasional
08-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi, menyampaikan apresiasi atas pengumuman resmi yang menyatakan Indonesia sebagai anggota penuh...
Perusahaan Retail Terlanjur Pungut PPN 12 Persen, Komisi XI Rencanakan Panggil Kemenkeu
05-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menegaskan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu)...
Edukasi Pasar Modal Sejak Dini Dapat Meningkatkan Literasi Keuangan Generasi Muda
04-01-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fathi menyambut baik usulan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menginginkan edukasi...
Anis Byarwati Apresiasi Program Quick Win Prabowo: Potensi Kebocoran Anggaran Harus Diminimalisasi
25-12-2024 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo untuk menjadikan...